SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian merupakan dokumen penting yang seringkali dibutuhkan dalam berbagai kepentingan. SKCK dapat dipergunakan untuk keperluan pembuatan paspor, mengajukan visa, bekerja di instansi pemerintah atau swasta, dan lain-lain. Namun, untuk mendapatkan SKCK, kita harus melakukan beberapa tahapan seperti wawancara, tes kesehatan, hingga verifikasi data.
Prosedur Terbitnya SKCK
Prosedur pengurusan SKCK harus dilakukan oleh pemohon yang bersangkutan dengan cara mendatangi kantor kepolisian terdekat. Ada beberapa tahap yang harus dilalui dalam pengurusan SKCK:
1. Pemohon harus melakukan pendaftaran dan mengisi formulir pendaftaran SKCK.
2. Setelah itu pemohon akan diwawancarai oleh petugas untuk melakukan verifikasi data dan memastikan bahwa pemohon tidak sedang terlibat dalam kasus kejahatan.
3. Jika pemohon dinyatakan lulus verifikasi, pemohon akan diberikan surat pengantar untuk melakukan tes kesehatan.
4. Setelah tes kesehatan selesai dan dinyatakan sehat, pemohon akan diberikan surat pengantar untuk pengambilan SKCK.
5. Setelah surat pengantar diterima, pemohon harus melakukan fotocopy SKCK untuk keperluan yang dibutuhkan.
Prosedur Fotocopy SKCK
Setelah pemohon mendapatkan SKCK, tentu saja dokumen tersebut harus dijaga dan tidak boleh hilang. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih untuk membuat fotocopy SKCK sebagai cadangan. Berikut adalah prosedur fotocopy SKCK:
1. Pemohon harus membawa SKCK asli serta kartu identitas seperti KTP atau SIM.
2. Pemohon harus menemui petugas fotocopy dan memberikan dokumen yang akan difotocopy. Pastikan bahwa fotokopiannya cukup jelas dan tidak kabur.
3. Setelah selesai, pemohon harus membayar biaya fotocopy sesuai dengan tarif yang berlaku.
4. Pemohon akan mendapatkan fotocopy SKCK dan dapat mempergunakan dokumen tersebut sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan.
Tips Membuat Fotocopy SKCK yang Baik
Terdapat beberapa tips yang harus diperhatikan dalam membuat fotocopy SKCK yang baik:
1. Pastikan bahwa SKCK asli yang akan difotocopy masih dalam kondisi bagus dan tidak rusak.
2. Gunakan mesin fotocopy yang masih dalam kondisi baik dan memiliki kualitas cetak yang baik.
3. Pastikan bahwa fotokopiannya tidak kabur dan cukup jelas sehingga dapat dibaca dengan mudah.
4. Simpan fotocopy SKCK dengan baik dan jangan sampai hilang.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu fotocopy SKCK. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda.