Apakah SKCK Dibutuhkan Untuk Melamar Pekerjaan

Setiap orang yang ingin melamar pekerjaan pasti akan mendengar istilah SKCK. Namun, apakah SKCK itu dan apakah benar-benar dibutuhkan saat melamar pekerjaan? Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai SKCK dan peranannya dalam melamar pekerjaan.

Apa Itu SKCK?

SKCK merupakan singkatan dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Surat ini dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia dan berisi informasi mengenai catatan kepolisian seseorang. Hal-hal yang tercatat di dalam SKCK antara lain adalah data pribadi, riwayat kriminal, dan pernah atau tidaknya seseorang terlibat dalam tindakan kriminal.

Bagaimana Cara Membuat SKCK?

Untuk membuat SKCK, seseorang harus mengajukan permohonan ke kantor polisi terdekat. Biasanya, proses pembuatan SKCK membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu. Ada beberapa dokumen yang harus disiapkan saat membuat SKCK, antara lain:

  • KTP
  • Kartu Keluarga
  • Akta Kelahiran
  • Surat Keterangan Domisili
  • Surat Keterangan Sehat
See also  Buat SKCK Online di Malang

Setelah semua dokumen di atas disiapkan, seseorang harus datang ke kantor polisi terdekat untuk melakukan pengambilan sidik jari dan foto. Selanjutnya, SKCK akan diterbitkan oleh kantor polisi setelah proses verifikasi data selesai dilakukan.

Apakah SKCK Dibutuhkan untuk Melamar Pekerjaan?

Jawaban atas pertanyaan ini tergantung pada kebijakan perusahaan yang diinginkan untuk dilamar. Ada beberapa perusahaan yang meminta calon karyawan untuk menyertakan SKCK saat melamar pekerjaan, terutama bagi posisi yang berhubungan dengan keamanan atau posisi yang tinggi. Namun, tidak semua perusahaan meminta SKCK saat melamar pekerjaan.

Untuk memastikan apakah suatu perusahaan meminta SKCK atau tidak, seseorang dapat memeriksa informasi tersebut pada iklan lowongan pekerjaan atau bertanya langsung pada pihak HRD perusahaan tersebut.

See also  Foto SKCK 2016: Cara Mudah Mengurus SKCK Online

Apa Sanksi Jika Tidak Membawa SKCK Saat Melamar Pekerjaan?

Jika suatu perusahaan meminta SKCK dan calon karyawan tidak membawanya saat wawancara kerja, maka bisa saja perusahaan tersebut menolak melanjutkan proses rekrutmen. Namun, jika perusahaan tidak meminta SKCK dan calon karyawan tidak membawanya, maka tidak akan ada sanksi yang diberikan.

Bagaimana Jika SKCK Seseorang Tercatat Ada Riwayat Kriminal?

Jika seseorang memiliki riwayat kriminal, maka hal tersebut akan tercatat di dalam SKCK. Namun, hal ini tidak selalu berarti bahwa seseorang tidak dapat melamar pekerjaan. Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda dalam hal penerimaan karyawan, termasuk untuk calon karyawan yang memiliki riwayat kriminal.

See also  Perlengkapan Buat SKCK

Jika seseorang memiliki riwayat kriminal, sebaiknya ia jujur ​​kepada perusahaan saat melamar pekerjaan agar perusahaan dapat mengevaluasi apakah ia cocok untuk posisi yang ditawarkan. Namun, jika riwayat kriminal yang dimiliki seseorang berkaitan dengan tindakan kejahatan yang serius, maka kemungkinan besar perusahaan akan menolak pendaftarannya.

Kesimpulan

SKCK adalah surat keterangan catatan kepolisian yang biasanya diminta oleh beberapa perusahaan saat melamar pekerjaan. Namun, tidak semua perusahaan meminta SKCK saat melamar pekerjaan. Jika sebuah perusahaan meminta SKCK, sebaiknya calon karyawan membawanya saat wawancara kerja. Jika seseorang memiliki riwayat kriminal, sebaiknya ia jujur ​​kepada perusahaan saat melamar pekerjaan agar perusahaan dapat mengevaluasi apakah ia cocok untuk posisi yang ditawarkan.