PPG atau Pendidikan Profesi Guru menjadi salah satu jalur pendidikan yang banyak diminati oleh para calon guru di Indonesia. Namun, sebelum bisa menjadi seorang guru profesional, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah memiliki SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian.
Apa Itu SKCK?
SKCK adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang diterbitkan oleh kepolisian setempat. SKCK ini berisi informasi tentang apakah seseorang pernah terlibat dalam tindak pidana atau tidak.
Bagi calon PPG, SKCK menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum mengikuti program pendidikan tersebut. Namun, keperluan SKCK untuk PPG tidak hanya sekedar SKCK biasa, melainkan SKCK yang spesifik untuk keperluan PPG.
Jenis Keperluan SKCK Untuk PPG
Ada beberapa jenis keperluan SKCK yang diperlukan untuk PPG di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. SKCK Pembina Pendidikan
SKCK Pembina Pendidikan diperlukan untuk calon mahasiswa PPG yang memiliki latar belakang pendidikan non-pendidikan. SKCK ini merupakan bukti bahwa calon mahasiswa tidak memiliki catatan kriminal atau pernah terlibat dalam tindak pidana yang berkaitan dengan kekerasan atau kejahatan seksual.
2. SKCK Pendidik
SKCK Pendidik diperlukan untuk calon mahasiswa PPG yang memiliki latar belakang pendidikan keguruan. SKCK ini berisi informasi tentang catatan kriminal calon mahasiswa, khususnya yang berkaitan dengan kekerasan atau kejahatan seksual.
3. SKCK Praktik
SKCK Praktik diperlukan untuk calon mahasiswa PPG yang akan melakukan praktek mengajar di sekolah. SKCK ini berisi informasi tentang catatan kriminal calon mahasiswa, khususnya yang berkaitan dengan kejahatan seksual.
4. SKCK Asesor
SKCK Asesor diperlukan untuk calon mahasiswa PPG yang akan menjadi asesor atau penilai dalam bidang pendidikan. SKCK ini berisi informasi tentang catatan kriminal calon mahasiswa, khususnya yang berkaitan dengan kekerasan atau kejahatan seksual.
Cara Mendapatkan SKCK Untuk PPG
Untuk mendapatkan SKCK yang diperlukan untuk keperluan PPG, calon mahasiswa PPG harus mengajukan permohonan SKCK ke kantor kepolisian setempat. Berikut ini adalah beberapa tahapan yang harus dilakukan:
1. Persiapkan Dokumen yang Diperlukan
Persiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti KTP, Kartu Keluarga, dan fotokopi ijazah terakhir.
2. Isi Formulir Permohonan SKCK
Isi formulir permohonan SKCK dengan lengkap dan jangan lupa untuk mencantumkan keperluan SKCK untuk PPG.
3. Melakukan Verifikasi Data
Setelah mengisi formulir permohonan, petugas kepolisian akan melakukan verifikasi data. Calon mahasiswa PPG harus memberikan data yang benar dan tidak ada rekayasa.
4. Mengambil Hasil SKCK
Setelah proses verifikasi selesai, calon mahasiswa PPG dapat mengambil hasil SKCK di kantor kepolisian setempat. Biasanya, proses pembuatan SKCK memakan waktu sekitar 7-14 hari kerja.
Kesimpulan
Jadi, bagi calon mahasiswa PPG di Indonesia, memiliki SKCK yang sesuai dengan keperluan PPG menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi. Ada beberapa jenis keperluan SKCK yang berbeda untuk calon mahasiswa PPG, seperti SKCK Pembina Pendidikan, SKCK Pendidik, SKCK Praktik, dan SKCK Asesor. Untuk mendapatkan SKCK yang diperlukan, calon mahasiswa PPG harus mengajukan permohonan SKCK ke kantor kepolisian setempat. Pastikan bahwa semua dokumen dan data yang diberikan adalah benar dan tidak ada rekayasa.