Setiap warga negara Indonesia yang ingin melamar pekerjaan atau melakukan proses administrasi tertentu di luar negeri, perlu memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). SKCK adalah dokumen yang dikeluarkan oleh kepolisian sebagai bukti bahwa pemiliknya tidak memiliki catatan kriminal atau melanggar hukum.
SKCK Negeri
SKCK Negeri adalah SKCK yang dikeluarkan oleh kepolisian di wilayah setempat tempat pemohon tinggal. Prosedur pengajuan SKCK Negeri cukup mudah, pemohon hanya perlu membawa KTP dan beberapa dokumen pendukung ke kantor polisi setempat.
SKCK Negeri umumnya diperlukan untuk keperluan administrasi di dalam negeri seperti melamar pekerjaan, mengajukan visa, memperpanjang SIM atau paspor, dan sebagainya. SKCK Negeri juga seringkali diperlukan oleh perusahaan atau lembaga pemerintah sebagai salah satu syarat masuknya seseorang ke dalam organisasi tersebut.
Namun, ada beberapa kelemahan SKCK Negeri. Salah satunya adalah waktu pengurusan yang cukup lama, terkadang memakan waktu hingga beberapa hari atau bahkan minggu. Selain itu, SKCK Negeri juga tidak bisa digunakan untuk keperluan administrasi di luar negeri.
SKCK Swasta
SKCK Swasta adalah SKCK yang dikeluarkan oleh lembaga swasta yang terkait dengan keamanan dan keselamatan. Lembaga swasta yang umumnya menerbitkan SKCK adalah lembaga sertifikasi keamanan, seperti PT. Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau PT. Asuransi Jiwa Sequis Life.
SKCK Swasta biasanya diperlukan untuk keperluan administrasi di luar negeri seperti melamar visa, atau bekerja di perusahaan asing. SKCK Swasta juga dapat digunakan sebagai alternatif bagi mereka yang tidak ingin menunggu lama untuk mendapatkan SKCK Negeri.
Keuntungan lain dari SKCK Swasta adalah proses pengurusan yang lebih cepat dan mudah. Biasanya, pemohon hanya perlu membawa beberapa dokumen pendukung dan melakukan pembayaran biaya administrasi untuk mendapatkan SKCK Swasta.
Perbedaan SKCK Negeri dan Swasta
Perbedaan utama antara SKCK Negeri dan Swasta adalah proses pengurusan dan penggunaannya. SKCK Negeri lebih mudah diurus jika dibandingkan dengan SKCK Swasta, namun proses pengurusan SKCK Negeri bisa memakan waktu yang cukup lama. Sementara itu, SKCK Swasta lebih cepat diurus, namun biaya administrasinya lebih mahal.
Untuk penggunaannya, SKCK Negeri hanya diperuntukkan untuk keperluan administrasi di dalam negeri, sedangkan SKCK Swasta dapat digunakan untuk keperluan administrasi di dalam dan luar negeri.
Kesimpulannya, pemilihan SKCK Negeri atau Swasta tergantung pada kebutuhan dan tujuan penggunaan. Jika hanya untuk keperluan administrasi di dalam negeri, SKCK Negeri sudah cukup. Namun, jika ingin digunakan untuk keperluan administrasi di luar negeri, SKCK Swasta bisa menjadi alternatif yang lebih cepat dan mudah.