SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah sebuah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh kepolisian dan digunakan sebagai bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal di dalam catatan kepolisian. SKCK biasanya diperlukan oleh banyak institusi, seperti perusahaan, pemerintah, atau institusi pendidikan. Berikut ini adalah proses lengkap untuk mengurus SKCK.
1. Persyaratan
Sebelum mengurus SKCK, pastikan bahwa Anda telah memenuhi persyaratan yang diperlukan. Persyaratan tersebut antara lain:
- KTP asli dan fotokopi
- Surat permohonan yang ditujukan kepada Kapolres setempat
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Pas foto terbaru berwarna sebanyak 2 lembar dengan ukuran 4×6 cm
Pastikan juga bahwa Anda telah membayar biaya administrasi yang diperlukan untuk mengurus SKCK. Biaya ini dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan masing-masing kepolisian daerah.
2. Mengajukan Permohonan SKCK
Setelah memenuhi persyaratan yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan SKCK. Anda dapat datang ke kantor polisi terdekat atau menggunakan layanan online yang tersedia.
Jika mengajukan permohonan secara langsung di kantor polisi, pastikan Anda membawa semua persyaratan yang diperlukan dan mengisi formulir yang disediakan. Formulir tersebut biasanya berisi informasi pribadi Anda seperti nama lengkap, alamat, tanggal lahir, dan nomor KTP.
Setelah mengisi formulir, Anda akan diminta untuk menyerahkan dokumen persyaratan dan membayar biaya administrasi yang diperlukan. Setelah itu, Anda akan diberikan bukti pengajuan SKCK yang dapat digunakan untuk melacak status pengajuan Anda.
Jika menggunakan layanan online, pastikan Anda memiliki akses internet yang stabil dan membuka situs resmi kepolisian daerah. Setelah itu, Anda akan diminta untuk mengisi formulir online dan mengupload dokumen persyaratan yang diperlukan. Setelah selesai, Anda dapat membayar biaya administrasi menggunakan layanan pembayaran online yang tersedia.
3. Proses Verifikasi dan Pemeriksaan
Setelah mengajukan permohonan, proses selanjutnya adalah verifikasi dan pemeriksaan data oleh petugas kepolisian. Petugas akan memeriksa data Anda di dalam catatan kepolisian dan melakukan pemeriksaan sidik jari jika diperlukan.
Proses verifikasi dan pemeriksaan ini dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung dari banyaknya permohonan yang diterima oleh kepolisian.
4. Pengambilan SKCK
Setelah proses verifikasi dan pemeriksaan selesai dilakukan, Anda dapat mengambil SKCK Anda di kantor polisi tempat Anda mengajukan permohonan. Pastikan Anda membawa bukti pengajuan SKCK dan dokumen persyaratan asli.
Jika Anda tidak dapat mengambil SKCK secara langsung, Anda dapat memberikan surat kuasa kepada orang lain untuk mengambilnya dengan membawa dokumen persyaratan asli dan fotokopi identitas Anda.
5. Masa Berlaku SKCK
SKCK yang dikeluarkan oleh kepolisian memiliki masa berlaku tertentu tergantung dari kebijakan masing-masing kepolisian daerah. Biasanya, SKCK memiliki masa berlaku selama 6 bulan hingga 1 tahun.
Setelah masa berlaku SKCK habis, Anda harus mengurus SKCK baru jika membutuhkannya kembali.
Kesimpulan
Mengurus SKCK dapat menjadi proses yang cukup rumit dan memakan waktu. Namun, dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan dan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurus SKCK dengan mudah dan lancar. Pastikan juga untuk memperhatikan masa berlaku SKCK Anda agar tidak terlambat dalam mengurus SKCK baru jika membutuhkannya kembali di masa depan.